Jumat, 07 Maret 2014

Perakitan PC

4.1. Perakitan PC Berikut ini adalah langkah-langkah merakit PC : 1. Menyiapkan Motherboard Gambar 4.1.1. Motherboard 2. Memasang Processor Gambar 4.1.2. Memasang Processor 3. Memasang Heatsink dan Fan Gambar 4.1.3. Memasang Heatsink dan Fan 4. Memasang Memory/RAM Gambar 4.1.4. Memasang RAM a) Sesuaikan celah yang ada pada bagian bawah RAM dengan celah slot DDR yang ada pada Motherboard. b) Pasangkan RAM ke slot pada Motherboard dengan memegang salah satu sisi bagian dengan tangan kanan dan bagian sisi yang lainnya dengan tangan kiri. c) Pastikan klip kedua sisi slot DDR yang berwarna putih pada Motherboardsudah terbuka atau digeser ke samping tancapkan RAM ke slot DDR pada Motherboard dengan menekan kedua bagian sisi yang dipeang secara pelan-pelan dan hati-hati hingga klip pada dua sisi slot DDR pada Motherboard terkunci dengan benar dan baik. d) Pastikan kembali RAM sudah terpasang dengan benar dan baik. 5. Memasang MotherboardPada Casing Gambar 4.1.5.Memasang Motheroard Pada Casing 6. Memasang Power Supply Gambar 4.1.6. Memasang Power Supply a) Pastikan casing tetap dalam posisi tidur. b) Pasangkan Power Supply add on pada tempat yang tersedia. c) Pasang Power Supply tersebut dengan hati-hati. d) Kunci Power Supply tersebut agar tidak mudah lepas dengan memasang baut pada bagian belakang casing yang sudah tersedia. e) Pastikan Power Supply terpasang dengan benar dengan baik agar tidak goyang dan lepas. 7. Memasang Kabel Gambar 4.1.7. Memasang Kabel Power a) Pasang kabel power Motherboard yang ada pada PSU dengan soket power (biasanya berwarna putih), dengan ciri memiliki konektor tersendiri atau lain dari pada konektor kabel power yang ada. Ciri konektor kabel ini pada PSU ATX ditandai dengan dua bagian power konektor biasa menjadi satu bagian dan bagian tengahnya terdapat pengunci. Pemasangan dilakukan dengan mempertemukan pengunci pada konektor kabel power dan pengunci yang ada pada slot power di Motherboard. Jika terbalik atau salah, konektor power tersebut tidak akan bisa masuk pada slot power di Motherboard. Jadi, jangan takut pernah salah. b) Pastikan konektor kabel power PSU sudah terpasang pada posisi yang benar dan baik sehingga tidak longgar. 8. Memasang kabel USB panel depan pada Motherboard 9. Memasang kabel panel depan seperti : Power SW, Riset, IDE LED dan Power Led + dan Power Led -. 10. Memasang Hardisk Gambar 4.1.8. Memasang Hardisk a) Sebagai pengganti baut, pasangkan pengait plastik yang akan menghubungkan harddiskdengan chasing. Pasangkan perangkat tersebut dengan posisi konektor dan InterfacenyaSata menghadap ke dalam sesuai dengan dudukan yang ada di casing. Apabila menggunakan baut, jangan lupa untuk mengencangkan baut. b) Pasangkan perangkat tersebut pada kedudukan yang sudah ada dari bagian depan luar casing, dengan terlebih dahulu membuka penutup plat plastik yang berada di bagian depan casing. c) Pastikan kedudukan hardisk tersebut sudah terpasang dengan baik dan tidak goyang. d) Pasangkan kabel Power PSUke slot konektor harddisk dengan posisi yang benar dan baik. e) Pasangkan satu isi konektor kabel Sata pada slot konektor Sata pada motherboard dengan posisi yang benar dan baik, jika terbalik konektor tidak akan bisa masuk dan terpasang. Kemudian pasangkan satu sisi yang lainnya pada konektor yang ada pada kedua perangkat tersebut. 11. Memasang DVD-RW Gambar 4.1.9. Memasang DVD-RW a) Masukan DVD-RW dari luar bagian chasing, kemudian pasangkan baut agar tidak goyang b) Hubungkan kabel Sata dari DVD-RW ke Motherboard c) Hubungkan kabel Power PSU dari Motherboard ke DVD-RW. 12. Penyelesaian Akhir a) Pasang penutup chasing, kemudian baut untuk mengencangkan b) Pasang konektor monitor ke port video card c) Pasang konektor mouse dan keyboard ke soket PS2 d) Sambungkan kabel catu daya ke soket dinding. 13. Pengujian Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS adalah sebagai berikut : a. Tekan tombol power pada PC dan monitor. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. b. Program POST dari BIOSsecara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar